Monday, December 12, 2016

Selalu Kembali, Pada Makkah dan Madinah



Amira sayang.. 
Waktu Papa nulis ini, kamu belumlah genap dua tahun. Kamu masih senang digendong Papa. Kamu masih senang nempel ke Mama. Tapi Amira… Papa tahu, suatu saat kamu pasti lebih senang berada di luar sana. Menjelajahi dunia. Berkeliling dunia. Menaklukan dunia. Dan menjadi bagian dari dunia.



Karena itu Amira… 
Papa ingin kamu tahu. Betapa pun kamu terpesona oleh New York dengan segala kemegahan dan hiruk pikuknya, Betapa pun kamu terpikat oleh Paris dengan segala romantismenya, Betapa pun kamu terpukau oleh Cairo dengan segala kemisteriusannya, Betapa pun kamu merasa nyaman oleh Indonesia dengan segala keindahan alamnya, Atau dimanapun itu.. Papa ingin kamu tetap kembali ke Makkah dan Madinah. 
Agar kamu selalu ingat tentang tujuan hidup kamu.
Agar kamu selalu ingat tentang kemana kamu pada akhirnya.

Karena di Makkah dan Madinah lah kamu bisa lebih merasakan kehadiranNYA.
Memang Tuhan ada dimana-mana, Tuhan akan selalu ada dimanapun kamu berada, di kota apapun kamu tinggal, di Negara manapun kamu berkunjung. Tapi berada di Makkah dan Madinah, berarti membuat kamu untuk sejenak melepas status dunia kamu, mengenakan ihram, dan diingatkan siapa diri kamu sebenarnya…



Berada di Makkah dan Madinah bisa memudahkanmu untuk menyadari bahwa kamu adalah manusia yang tak pantas ditindas, dan kamu adalah manusia yang tak boleh menjadi penindas. Berada di Makkah dan Madinah menjadikan kita berada diantara para pecintaNYA, berada di antara para perinduNYA. Membuat kita menyadari, bahwa masih banyak yang belum kita lakukan untukNYA. Dan memudahkan kita meruntuhkan istana kesombongan dan keangkuhan kita.



Jadi Amira anakku sayang, dimanapun kamu kelak akan menetap, dimanapun kelak kamu akan berkunjung, dimanapun kelak kamu akan menikmati dunia. Selalu kembali lah pada Makkah dan Madinah. Isi kembali hati dan jiwa kamu dengan kesadaran akan cintaNYA. Agar kelak kamu sadar dengan sepenuhnya, saat kamu kembali menjelajahi muka bumi, dimanapun kamu berada, Allah juga selalu ada disana. 
Menemanimu.

[Peluk & Cinta, Dari Papa Mama untuk Amira]

Kuwait, Agustus 2014 - Ruli Amirullah 

No comments:

Post a Comment